Seorang guru harus bisa menjadi pendidik yang baik, ramah,
dan sopan untuk muridnya. karena sekolah adalah rumah kedua bagi murid, ketika
mereka tidak bertemu dengan orang tuanya yang ditemui adalah guru. Jadi, guru
disini sebagai orang tua kedua untuk murid.
Ada bebrapa cara yang dapat guru lakukan untuk pesera didik,
yaitu:
a. A.
Membangun rasa kasih sayang
Orang tua murid selalu menyayangi anaknya, begitu
pula pendidik. Sebagai pendidik, guru harus menyayangi muridnya supaya murid
merasa nyaman dalam belajar. Materi dapat diterima ketika murid merasa nyaman
dalam pembelajaran, apabila murid tidak nyaman maka susah untuk menerima materi
yang sudah dijelaskan oleh guru. Rasa kasih dan sayang yang dibangun oleh
seorang guru akan membuatnya bersikap lembut kepada anak didiknya. Sungguh,
pendidikan yang dilakukan dengan kelembutan hati akan sangat berkesan di hati
anak didik. Di samping itu, anak didik pun akan dengan senang hati mengikuti
proses belajar mengajar yang diampu oleh sang guru. Di sinilah sesungguhnya
keberhasilan sebuah proses pendidikan diawali. Sebab, tidak ada faktor yang
lebih penting dari rasa senang dan semangat yang menyala pada diri anak didik
yang akan berhasil dalam belajar.
b. B.
Memberikan yang terbaik
Orang tua murid pasti ingin selalu
memberikan yang terbaik untuknya anaknya, jadi guru harus memiliki kesadaran
untuk bisa memberikan yang terbaik untuk murid/peserta didiknya. Semua ini
dilakukan agar anaknya terpenuhi kebutuhannya, baik jasmani maupun rohani, agar
anaknya tumbuh dan berkembang dalam asuhan yang menyenangkan, bahkan agar
anaknya tidak menerima dan mengalami hal-hal buruk yang pernah diterima dan
dialami oleh orangtuanya dahulu.
c. C.
Mendampingi dengan senang
hati
Orang tua sangat mendampingi anaknya dengan
senang hati, dengan keadaan apapun. Karena orang tua tidak ingin terjadi
sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi kepada anaknya. Maka sebagai seorang
guru kita juga harus mendampingi peserta didik dengan senang hati dan ikhlas. Meski
bukan orangtua kandung, seorang guru dapat membangun kepedulian yang kuat dalam
hatinya untuk bisa senantiasa mendampingi anak didiknya dengan senang hati.
Sungguh, kesadaran untuk senantiasa senang dalam mendampingi anak didik ini
tidak bisa datang dengan sendirinya atau secara tiba-tiba. Perlu dibangun dan
dibina dengan sebuah simpati sekaligus empati terhadap anak didik. Sudah tentu,
mendampingi anak didik ini terutama dalam masa-masa belajar di sekolah.
Sumber: https://amazzet.wordpress.com/2013/04/06/guru-yang-berperan-sebagai-orangtua-kedua-bagi-murid/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar